Minggu, 17 Oktober 2010

ELEMEN FISIK KOTA



SIMPANG LIMA

(Central Bussines District in Semarang)

Simpang Lima merupakan salah satu landmark kota semarang. Kawasan ini tumbuh dan berkembang sangat kuat karena berada pada segitiga emas kota semarang yang di bentuk oleh path jalan pandanaran, path jalan gajahmada, dan jalan pemuda dengan pusat kegiatan ekonomi kawasan Tugu Muda, kawasan Johar, dan kawasan simpang lima.

Penggunaan Lahan

Tahun 1970an merupakan awal perancangan kawasan simpang lima, awalnya kawasan simpang lima tidak dirancang sebagai pusat bisnis dan perniagaan, namun sebagai pemukiman, perkantoran, taman hiburan dan olahraga, pusat kebudayaan, fasilitas pendidikan, fasilitas kesehatan,penghijauan dan jalan. Sebagai pusat budaya, pada kawasan ini terbangun Wisma Pancasila, GOR Simpang lima, dan Bioskop Gajahmada. Kini wisma Pancasila telah berubah menjadi Mall Matahari, GOR Simpang Lima yang dahulu merupakan gedung penyelenggaraan event tingkat nasional dan penyelenggaraan konser besar telah berubah menjadi Mall Citra Land, sedangkan Bioskop gajahmada yang merupakan bioskop termegah pada masanya, kini telah dirubah menjadi Ramayana Department store. Saat ini, tata guna lahan di kawasan simpang lima adalah campuran yaitu perdagangan modern, perkantoran, pendidikan, peribadatan dan perhotelan. Dengan dominasi penggunaan lahan dari kegiatan perdagangan dan jasa. Peraturan Daerah ini menjelaskan bahwa adanya pergeseran guna lahan dalam kawasan simpang lima. Sebelum dikeluarkannya peraturan baru kawasan ini mempunyai fungsi sebagai pusat pemerintahan dan kebudayaan saja ,namun dalam perkembangannya menjadi pusat pelayanan umum bagi masyarakat Semarang.

Bentuk dan Massa Bangunan

Bentuk dan massa bangunan pada kawasan simpang lima merupakan skala monumental dengan penggunaan ketinggian bangunan maksimal sebesar 8 lantai oleh mall Matahari. Arsitektur pada gedung hotel dan mall Ciputra merupakan salah satu unsur pembentuk karakter lingkungan disekitarnya. Bangunan ini menjadi focal point lingkungan sekitarnya karena memiliki sumbu akses (frontal) yang kuat dari Jalan Pahlawan dan memiliki daya tarik pada penampilan fisiknya.

Sirkulasi dan Parkir

Sirkulasi kendaraan yang ada pada kawasan simpang lima merupakan sirkulasi untuk dua arah dan satu arah. Sirkulasi satu arah terdapat pada jalan simpang lima, sedangkan sirkulasi kendaraan dua arah terjadi pada lima jalan akses menuju kawasan simpang lima. Yaitu jalan Pahlawan, jalan Pandanaran, jalan gajahmada, jl KH Ahmad Dahlan, serta jalan ahmad yani. Lokasi parkir pada mall ciputra terdapat pada basement, dan di sekeliling bangunan. Mall matahari memiliki lokasi parkir pada basement serta lantai 5 hingga lantai 8. Pada pertokoan simpang lima lokasi parkir terdapat pada depan dan tengah bangunan. Ramayana memiliki lokasi parkir pada basement, Serta E-Plaza dan masjid Baiturrahman memiliki lokasi parkir di sekeliling bangunan.

Ruang Terbuka

Ruang terbuka pada kawasan simpang lima terdiri atas hard scape dan soft scape. Hard scape tercermin dalam jalan serta elemen keras di sisi luar Lapangan Pancasila. Sedangkan softscape Nampak pada lapangan yang dihiasi oleh perabot taman berupa lampu, tempat sampah, papan nama, serta rangkaian tetumbuhan.

Area Pedestrian

Pengadaan jalur pedestrian telah diberi pembatas jelas berupa trotoar. Keberadaan jalur pedestrian di simpang lima sebagian besar beralih menjadi tempat berdagang para pedagang kaki lima, sehingga para pejalan kaki sering berjalan pada bahu jalan. Dampak dari tingginya penggunaan jalur pedestrian oleh pedagang kaki lima semakin tampak terasa mengganggu para pejalan kaki, khususnya pada hari minggu pagi. Saat masyarakat menuju kawasan simpang lima untuk berolahraga, berbelanja, maupun, sekedar rekreasi.

Penanda

Akhir-akhir ini kawasan simpang lima telah menjadi hutan reklame, banyak reklame yang menghiasi sudut kawasan dengan penataan yang kurang aestetis, Reklame tersebut terdiri atas berbagai jenis, kecil hingga besar; kain hingga papan. Saat ini pemerintah kota semarang tengah mengkampanyekan penggunaan videotron yang merupakan salah satu jenis signage sebagai sarana pemasaran iklan, untuk mengurangikuantitas reklame yang terpasang pada sudut-sudut kawasan simpang lima.

Pendukung Kegiatan

Pada daerah sekitar kawasan simpang lima banyak terbangun berbagai macam warung makan untuk karyawan pusat perbelanjaan maupun masyarakat yang tidak berkeinginan untuk makan di pusat perbelanjaan. Banyak tumbuh para tukang parkir liar yang mengatur wilayahnya untuk menyediakan lahan parkir bagi para pengunjung. Selain itu juga banyak terdapat para pemilik lahan yang menggunakan ruangan kosong pada rumahnya untuk tempat kos bagi para karyawan pusat perbelanjaan yang tidak berdomisili di Kota Semarang.

Preservasi

Gedung-gedung mall matahari, hotel horizon, Ramayana departement store, Masjid Baiturrahman, hotel dan mall ciputra memiliki bangunan yang cukup baik dan hanya membutuhkan perawatan serta rehabilitasi pada bagian tertentu dari gedung. Gedung E-Plaza membutuhkan peningkatan pada sisi luar gedung untuk mempercantik tampilan gedung. Sedangkan pertokoan simpang lima membutuhkan revitalisasi, hal ini disebabkan oleh rendahnya pedagang yang menggunakan gedung tersebut, sehingga banyak sisi gedung yangNampak tidak terawat, dan memberikan kesan kumuh.

Referensi

Nugroho, Ferisa Bhismo.2003.Problematika Pengaruh Magnet Bangunan Komersial Ditinjau Dari Teori Perancangan Kota (Studi Kasus Kota Semarang). Tesis Sarjana-2 Magister Teknik Arsitektur Universitas Diponegoro, Semarang

Susanto,Ridwan.2010.Semarang Tempo Dulu.Dalam Nie-Nie Blog; Kamis, 4 Februari 2010

www.SeputarSemarang.com

Senin, 29 Juni 2009

saran tugas besar tekkom tahun depan

membuat desain grafis sesuai dengan tema tugas.

membuat web

yang penting sesuai dengan kurikulum yang di ajarkan.

review tema tugas tekkom

YANG DILAKUKAN SAAT TUGAS BESAR
1.Website
Menjadi Adminnistrator.
Dari awal pembuatan website, saya yang mendesain semuanya, dengan dibantu anggota lain yang sudah menyiapkan artikel – artikel buat web tersebut. Dahulu web bukan seperti yang sekarang ini, sudah ganti web 3 kali, yang paling memusingkan adalah memilih freehosting yang bisa menampung web kami, dari transfer ftp yang ditolak hingga tidak bisa masuk ke freehosting tersebut, sudah banyak freehosting yang kami jelajahi tapi tidak bisa semua, sampai stress memikirkan web nya. Akhirnya saya memilih freehosting yang sudah langsung ada template nya. Dan akhirnya selesai juga.
2.Poster
Mengedit poster yang sudah jadi, awalnya poster yang dibuat oleh penanggungjawab poster ada sesuatu yang kurang, terus saya disuruh untuk mengeditnya, printing, dan membingkainya.
3.Film
Cameraman.
Video Editing.
Penanggungjawab dari film ini adalah saya sendiri, banyak hal yang harus saya siapkan, mulai dari properti dalam pembuatan film sampai kamera yang digunakan. Awalnya dalam pembuatan film ini menggunakan kamera digital, namun hasilnya gambar bagus tetapi suaranya kurang keras, setelah itu saya mencoba meminjam handycam punya temen. Akhirnya shooting diulang kembali sampai selesai, dengan kendala properti yang kurang.disini saya dibantu seorang sutradara dan para artis – artisnya.
Mengedit film merupakan hal yang paling menyenangkan bagi saya, karena dulu saya hobi dengan dokumentasi. Saya juga harus banyak belajar lagi dengan menggunakan skenario. Dari mulai dabbing sampai mencari solusi agar film kurang bagus menjadi bagus. FILM HARUS BAGUS….SEMANGAT!!!!



review tema tugas tekkom

PERDAGANGAN
Menurutku perdagangan adalah transaksi jual beli yang dilakukan secara langsung atau tidak langsung. Perdagangan merupakan tema yang menarik untuk kami angkat sebagai tematugas besar tekkom kami. Banyak hal bisa di pelajari dari tema tersebut. Ternyata perdagangan ada banyak jenis dan bisa dibagi menjadi 2 menurut jamannya, itu ya menurutku saja si…hehe
Yang pertama perdagangan jaman dahulu, biasanya orang jaman dahulu jika melakukan transaksi jual beli selalu bertemu secara langsung, sehingga apa yang di peroleh sesuai dengan apa yang diharapkan, namun hal tersebut sangat merepotkan dan harus punya banyak waktu.
Yang kedua perdagangan jaman sekarang, di era globalisasi sekarang ini mana ada yang ingin repot, dan kebanyakan dari orang – orang jaman sekarang pasti sudah memiliki alat komunikasi sendiri minimal handphone. Perdagangan jaman sekarang sangatlah mudah tanggal angkat telepon, datang deh pesanan kita, bisa lewat internet, bayar pake kartu kredit, lihat catalog sebelum memesan barang. Tapi hasilnya belum tentu memuaskan karena kita tidak bertemu langsung.

Sabtu, 14 Februari 2009

TUJUAN PENATAAN RUANG



BAB II

ASAS DAN TUJUAN
Pasal 2

Dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia, penataan ruang diselenggarakan berdasarkan asas:
a. keterpaduan;
b. keserasian, keselarasan, dan keseimbangan;
c. keberlanjutan;
d. keberdayagunaan dan keberhasilgunaan;
e. keterbukaan;
f. kebersamaan dan kemitraan;
g. pelindungan kepentingan umum;
h. kepastian hukum dan keadilan; dan
i. akuntabilitas.

Pasal 3

Penyelenggaraan penataan ruang bertujuan untuk mewujudkan ruang wilayah nasional yang aman, nyaman, produktif, dan berkelanjutan berlandaskan Wawasan Nusantara dan Ketahanan Nasional dengan:
a. terwujudnya keharmonisan antara lingkungan alam dan lingkungan buatan;
b. terwujudnya keterpaduan dalam penggunaan sumber daya alam dan sumber daya buatan dengan memperhatikan sumber daya manusia; dan
c. terwujudnya pelindungan fungsi ruang dan pencegahan dampak negatif terhadap lingkungan
akibat pemanfaatan ruang.

sumber : UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA, NOMOR 26 TAHUN 2007, TENTANG PENATAAN RUANG

Kamis, 27 November 2008

Perencanaan

Dalam manajemen, perencanaan adalah proses mendefinisikan tujuan organisasi, membuat strategi untuk mencapai tujuan itu, dan mengembangkan rencana aktivitas kerja organisasi. Perencanaan merupakan proses terpenting dari semua fungsi manajemen karena tanpa perencanaan fungsi-fungsi lain : pengorganisasian, pengarahan, dan pengontrolan, tak akan dapat berjalan.

Rencana dapat berupa rencana informal atau rencana formal. Rencana informal adalah rencana yang tidak tertulis dan bukan merupakan tujuan bersama anggota suatu organisasi. Sedangkan rencana formal adalah rencana tertulis yang harus dilaksanakan suatu organisasi dalam jangka waktu tertentu. Rencana formal merupakan rencana bersama anggota korporasi, artinya, setiap anggota harus mengetahui dan menjalankan rencana itu. Rencana formal dibuat untuk mengurangi ambiguitas dan menciptakan kesepahaman tentang apa yang harus dilakukan.


Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas.